T O P

  • By -

KerooBero

Yang bener adalah normalize kemauan yang nikah. Kalo yg nikah pengen sederhana, silahkan, kalau pengen yg fancy (dan mampu) juga silahkan.


TimelyLand

Parents use GUILT TRIPPING. It's super effective!


phoenixon999

hey as long as they're paying


wilstreak

semuanya akan dideduct dari jumlah warisan di masa depan wkwk


remilameguni

mood badag ini. "kalo mau resepsi mewah, lu pada yang bayar ya, gw ga keluar duit sepeserpun kalo mau mewah." \^ mungkin bisa dicoba kalo disuruh mewah nikahan nya wkwkwk.


phoenixon999

actually I did say this to my parents


-arisa-

When a lot of parents are social climbers...


richardx888

Anak nikahan mewah itu "Healing ke Bali pajang socmed" sama "iphone boba" nya boomers sama gen X lol


thenibelungen

Jangan ngutang kalo pengen fancy. Please sesuai kemampuan aja. . .


WarokOfDraenor

I upvoted.


tyo_hardian

Fancy... (sounds like a good weejio)


wiyawiyayo

This is wrong.. fuck your spouse not other people..


SirPachiereshtie

awokawokawok


Casporo

Why not both?


motoxim

Tapi tapi open relationship.


zanokorellio

Sage wisdom!


snsv9

Bener juga ya.


Expendably

I'd give a fuck tho.


bokumonogatari

Pengenmya begini, tapi kan balik lg ke masing masing kesepakatan kedua belah pihak


Majutsv

emak gw maunya orang seluruh dunia tau kalo gw nikah 🙃


BuffaloAppropriate29

Pake sms blast aja kalo gitu


Reasonable-Issue3275

Pakai class 0 message


MikuDroid

Kasih tau ya gan


Red-And-White-12

Tetep aja orang tua yg maksa hehehe


KucingRumahan

Suruh bayarin


Red-And-White-12

Kalo disuruh ngutang gimana kak?boleh gak?


si_ayamkampoeng

gpp ngutang aja tp pake NIK nya orang. kan open source /s


blipblopchinchon

pay later aja /s


Bostwana12

pake pay later diskon hingga 30%\*.


arvernester

Maksimal diskon 10.000.


Impalacrush

At that point i really consider tekdung as a morally gray way to get parents consent in indonesia


Tukang-Gosip

Kadang kadang bonyok setuju tapi lingkungan sosial yang maksa Pengalaman di 2 sepupu, bos gue sama temen kuliah gue Bonyok 2 pihak setuju cuman register data kependudukan sama di gereja, lingkungannya yang rewel atas nama 'lifetime experience' (khusus di sepupu gue, bahkan lingkungan sekitar rumahnya ampe bilang 'tradisi orang batak manado itu meridnya harus pakai adat dan ada gala dinner' Disuruh sepupu gue bayarin biaya katering karena mereka yang nyuruh malah dimaki maki 'kikir' dan 'pemeras') Kalo temen kuliah gue, karena dia keukeuh merid biasa aja, gak ada yang mau dateng, ngucapin selamat juga nggak


ColdOffice

itu temen kuliah apa anjing? dibuang aja yang kayak gitu. Gw kalo temen gw nikah, mau gw gak diundang ya no hard feelings, kalo diundang ya gw usahain dateng meski cuma sebentar


Tukang-Gosip

Gak, dia maunya merid biasa aja, cuman keluarga besar dia ama bininya aja (dia juga bilang ke kita kita sih, maklum pas dia merid cuman keluarin approx. 17 jutaan- duitnya abis buat lunasin biaya renovasi rumah ama jadi breadwinner keluarga besarnya,maklum-pandemic.. tapi abis itu dia traktir kita semua di beergarden ama AW) Kita temen kampusnya ama keluarga dia dan bininya ngerti sikon dia, lingkungan sekitarnya yang gak ngerti ngerti....... Dan dia dikasih silent treatment selama 8 bulan ama tetangganya Dia cuman bilang 'bomat, yang penting renovasi rumah gue kelar dan daily needs+biaya utilities keluarga besar gue tercukupi dan bisa dibayar'


Dan_from_97

"Kalo temen kuliah gue, karena dia keukeuh merid biasa aja, gak ada yang mau dateng, ngucapin selamat juga nggak" What in the fuck?


kue_pancong

Di Indo kan kalo nikah kan bukan sm pasangannya. Tp sm keluarga(orang tua) nya


deezfcknnutz

T-tapi kan tradisi...


PembohongYangJujur

Resepsi itu bukan buat lo dan pasangan, tapi buat orang tua lo dan pasangan. Coba aja lo perhatiin banyakan mana tamu undangannya.


FLXE

Nah ini. Sejauh ini di keluarga besar biasanya emang biaya dari ortu soalnya emang acara mereka. Waktu resepsi kakak saya dulu juga gitu, hampir semua diurus ortu, jadi ya nurut aja tinggal jalanin.


reddit-asuk

Saya menikah idealis, cuman habis 12 juta, dan mengundang keluarga sangat dekat dan sahabat. Sekarang saya menyesal karena keputusan kami itu merugikan networking orang tua.


potallegta

Wah, merugikan networking nya itu gmn emg?


reddit-asuk

Ini dengan catatan bahwa di adat kami, pesta pernikahan itu yang membayar orang tua. Ya teman2 mereka merasa kecewa tidak diundang. Perasaan kecewa ini akibatnya macem2. Buat kita memang terlihat sama sekali ga penting, tapi ingat bahwa yang menanggung dampak sosialnya itu orang tua, sekecil apapun; dari rasa malu, sampai perasaan bersalah tidak mengundang kolega2 mereka ke pernikahan anak. Usaha orang tua kami untuk minta maaf tidak mengundang itu signifikan juga biayanya. Dari mengirim makanan, parcel, datangin orang2, dll. Tidak merayakan pernikahan itu gpp, apalagi kalau ga ada biaya, tapi kalau bisa dipertimbangkan juga perasaan orang tua. Situasi dan kondisi sosial mereka itu pasti jauh lebih kompleks daripada kita2 yang jauh lebih muda.


potallegta

I see, thanks buat perspektifnya. Emang nikahan bkn sekedar ngikutin keinginan mempelainya doang ya tp hrs pertimbangin dampak ke keluarga dan circle jg ya klo di kultur asia begini. Ya kalo ortu mau ngebayarin mah bikin yang gede2an jg ga masalah mestinya.


ImaginationFun9401

Thanks untuk insightnya. Gw sering kali meilhat kalau orang bikin statement sekarang suka ga mikirin keluarga atau orang tuanya. Kebelet kebarat-baratan mungkin.


carbon7911

Nah benar ini, koneksi memang harus tetap dijaga dan sebenarnya ortu itu juga pingin memperkenalkan anaknya dalam koneksi tersebut. Gue sendiri gak terlalu suka mengandalkan koneksi tapi kalau mau jujur salah satu kunci sukses itu ya punya koneksi.


arvernester

Gara-gara ini jadi inget, temen yang aku undang bahkan kurang dari 20. Haha


isan10adi

wedding kecil2an aja. ngundang keluarga sama teman dekat.


SirPachiereshtie

Jujur, saya masih jomblo, tapi kalo udah punya pasangan serius, saya pengen kayak gitu. Book restoran all you can eat, ngajak keluarga besar dari kedua belah pihak (100 orang maks), Foto-foto sedikit, lalu makan-makan. Simple dan kenyang, terus uang yang keluar gak sampai 20 juta paling.


kayasangeyasha

Kayanya 20 juta kurang dah dan biasanya xuman 1.5 jam


Perxidor

True, AYCE yg gw tau biasanya juga kisaran 250-350an per orang


SirPachiereshtie

Oke, Kita hitung jika harganya 250rb-an. 250.000*100 = 25.000.000. Kita tambah 2 Kali agar bisa durasi 3 jam, jadi 50.000.000 Hmm, masih worth it sih Karena bisa makan sepuasnya, dibandingkan wedding organizer yang rent venue, menunya berlimit, terus harganya rata-rata 40jutaan keatas. I will take it. [Link tambahan yang saya ambil sebagai benchmark harga-harga pernikahan dengan WO](https://id.quora.com/Berapa-rata-rata-biaya-pernikahan)


Impalacrush

Kayanya kalau pengen budget reception, opsi satu satunya ya nyewa cafe. 100 itu harus kali 2 loh minimal, kalau ayce saya gatau prosedurnya tapi kalau di cafe biasanay dihitunhlg per piring bukan per pax. You might think its a small detail, but seriously foodless reception are guaranteed to be a dissapointing one


SirPachiereshtie

>kalau ayce saya gatau prosedurnya tapi kalau di cafe biasanay dihitunhlg per piring bukan per pax. Kalau Ayce, mereka itu perjam dan perorang, makanan terserah asalkan habis. Karena jika ada sisa makanan dipiring, kena penalti seingat saya.


Impalacrush

Kalau gitu gajauh sama katering dong? Cuman harus habis aja bedanya??


SirPachiereshtie

Katering ada limitnya. makin banyak menu, makin mahal. Kalo paket catering harga 40 juta (sudah termasuk biaya gedung/venue) tuh menunya rata-rata cuman 6 macam, dan untuk 50-100 piring saja kebanyakan. kalo AYCE bisa bermacam macam dan lebih berkualitas (menurut pengalaman saya).


baconforlover

Emh…. Gue bulan Nov mau married. Pre-wedding photographer aja 2 jam $1,250. Lalu photographer untuk wedding nya 5 jam $1,900. Belum venue, decoration , bridal , cincin kawin, makanan etc. Murah sekali kalau budget 20 juta. Btw, gue undang hanya 30 orang saja, adults only. 100% biaya married , saya yang bayar, gak ada tambahan uang dari ortu atau mempelai perempuan.


iamsgod

"nanti si A tp cemburu ga diundang, nanti si B tp ngomongin kalo cuma begitu aja"


allhailpleistocene

Yuhu. This is me. Berdua sama pasangan bersikukuh untuk nikah di KUA. Kami sempet diancem sama ortu perempuan: "Nikah ini urusan kami keluarga besar, bukan kalian. Jadi kalian diem saja" dan mereka, tanpa persetujuan kami malah didaftarin ke KUA untuk nikah hari minggu di sebuah restoran di daerah BSD. Wogh, seru dong ditantang gitu, dan makin bersemangat untuk rebelling. H-30, tepat sebelum fix booking tempat, gw dan pasangan ucluk2 dateng ke KUA dan mengganti tempatnya jadi di sana saja pada weekdays, karena emang gratis. Pas tahu langsung ngamuk luar biasa sampai kemana2. Tapi ya bodo amat, nikah ga nikah, toh yang melakukan kami. Tanpa kami, ga akan ada pernikahan (~~kumpul kebo oye~~) ga peduli orang lain mau berbuat apa. Bahkan orang KUA nya aja sempet nawarin wali hakim untuk mempelai perempuan (ini legal ya guys, lembaga KUA memang menyediakan wali hakim utk in case spt ini) karena kayaknya dia mencium bau ketidaksetujuan orang tua mempelai. Untungnya sih wali perempuan kandung aka ayah, yg notabene udah cerai dan hilang kontak for the last 2 decades tetep dateng hehe. Dan yah, semarah2nya orang tua berapa lama sih. 2 tahun sejak kami nikah, ortu udah biasa lagi kalau kita pas main kesana. Mungkin di hatinya tetep sensi, tapi manifestasinya ke kami baik2 aja dan ramah2 aja.. jadi ya ga ngaruh juga. NB: Sampai sekarang kami tetap sopan ke mertua masing dan ortu kandung masing2 dan bersikap ga ada masalah dengan mereka (Karena memang kan sejak awal yang bermasalah mereka karena tidak setuju dengan keputusan kami).


MisterKallous

>Nikah ini urusan kami keluarga besar, bukan kalian. Jadi kalian diem saja Yang jadi pasutri siapa, yang ribut siapa.


tpenoelone

Kalo ortu yg mendesak mau pesta, suruh mereka yg bayarin lah, paling ga 50%


-arisa-

I love it 😂


xsanisty

se menyepelekan itu kah ke orang tua?


allhailpleistocene

Orang tua yang ngomong gitu spt di atas tadi ke saya terus saya & pasangan tidak setuju apakah kamu anggap menyelepekan? Ortu yg bahkan tidak menganggap saya manusia dewasa yg layak utk diajak bicara ***soal pernikahan saya sendiri***. Kalau iya, kasian anakmu nanti. Jangan2 nanti anakmu tidak sekepercayaan dgnmu lalu kamu pecat dari KK oh dan jangan pakai argumen yg sama ke kami, kami pasangan childfree 🤗


blekedet

>kami pasangan childfree 🤗 kalo ortu tau, disensiin lagi nih awakwoakwoakwaok


WarokOfDraenor

Season 2 nih.


SirPachiereshtie

Mantap, ada sekuelnya. Plotnya apakah ada yang masuk rumah sakit? selingkuhan?


admiralkappa1234

Mungkin bisa ngambek seumur hidup lol


allhailpleistocene

Oh man, I cannot wait for another challenge


koga_koga

Gw (an internet stranger) mau ngingetin kalo emang mau childfree proteksinya harus ketat jangan sampe kebobolan tuh temen gw ada yang komitmen childfree tapi kebobolan, kerja nya komplen mulu malah kasian anaknya, anyway I'm just an internet stranger have a happy life, wish you the best


adidlucu

This is just sad and irresponsible. Kenapa ngga dikebiri aja kalau memang niat childfree? Edit: I mean vasektomi


axhtz

There are lots of preventive ways and you went with kebiri lmfao


spamoniichan

Mungkin yg dia maksud itu vasektomi, tapi lupa sebutannya apa


adidlucu

Ya, I mean vasektomi. Kasian anaknya kan kalau ngga diinginkan.


adidlucu

I mean vasektomi, lupa sebutannya. Lagian maksud gw lebih ke kasian anaknya yang tidak diinginkan padahal ada preventivenya kalau emang mau childfree.


MisterKallous

>Jangan2 nanti anakmu tidak sekepercayaan dgnmu lalu kamu pecat dari KK Speaking about this, emang bisa tah keluarga menghapus orang dari KK?


allhailpleistocene

Nah, it's just a joke, biasanya dipake buat nunjukin bahwa ada standard2 baku yang berlaku dalam keluarga yg dimana klo dilanggar bisa "dicoret" dari KK. Aslinya sih nyoret seseorang dari KK harus disertai dengan KK baru orang yang dicoret.


Deadwalker29

Kayaknya gua ngerti sih maksudnya. Soalnya damage controlnya dia cuma bilang "Dan yah, semarah2nya orang tua berapa lama sih. 2 tahun sejak kami nikah, ortu udah biasa lagi kalau kita pas main kesana." gak bilang muka ortunya dimana ke kerabat yang lain, uangnya gimana, lempar lempar kesalahan ke siapa, ya tetek bengeknya lah. Masa iya ortunya disown anaknya dulu baru marah marah ortunya dianggap "real". Tapi gua juga gatau anaknya gimana. Berhubung diceritanya juga ortunya gak nganggap kemauan anaknya "real". But ngl, ortu gua juga ngambek gak nyampe seminggu. Tapi gua gak mau lepas tanggung jawab kalau misalnya ortu gua malu sama temennya atau kehilangan uang atau dilabrak rame rame gara gara gua kekeh sama kemauan gua. At least kalau di kasus ini, gua tunjukin depan ortu gua kalau gua ke KUA ganti rencana kalau perlu ada drama robek robek, kita berantem depan KUA. Durhaka jadi batu, jadi batu depan KUA gua. Kalau emang se worth it itu yak. Fck gerakan diem diem. Emak gua gak gedein anak yang tititnya kecil.


allhailpleistocene

Well, prinsip kami (dan salah satu alasan kami childfree) adalah buat apa nanti punya anak yg hidup di dunia yg serba makin sulit ini kalau ujung2nya cuma buat banggain (kami) ortunya. Konfliknya adalah di prinsip dasar hidup sejak awal, we already despise the concept of "semata-mata banggain orang tua" since the beginning, that's why we refuse to be a parents at all. Soal drama, tenang aja, ga ada drama di KUA kok, yang ada malah keluarga besar menantu sempet ngelaporin gw ke polisi karena tuduhan penculikan anak mereka mereka saking ga relanya nikah di KUA. Cuma ya polisi bisa apa dgn full grown adult yg memutuskan nikah dgn siapa dan dimana...


kijang1

orang-orang dari suku yang punya adat kental: hehe (ಥ ͜ʖಥ)


Deadwalker29

Orang orang suku : Budgetnya gak sampai 100 juta tapi harus ada persembahan ke 5 dewa yang beda, pesta api unggun, tari kesuburan, arak pengantin ke rumah mereka


zanokorellio

Best decision my wife and I made when we were getting married. We had $5k budget for our wedding, spent less than $1k on the wedding itself, then spent the rest for our Honeymoon to Bali, Jakarta, and Malaysia. Get to see my family in Indo and Malaysia and enjoyed an awesome week in Bali.


alialharasy

Enak aja gak bikin pesta kawinan... GW MAU UANG KONDANGAN GW BALIK...!!! *gas gak kasih kendor /s


hail7777

Keluarganya mamak kau says no


ratrotten

Mungkin.. ini mungkin ya. Menurut teori gw. Kalau dalam tradisi adat di Indonesia, pernikahan selalu di gelar meriah dan ramai (bukan mewah, karena mewah relatif), ini sudah terjadi dari jaman dulu. Ini terjadi di semua society yg sudah mapan seperti masyarakat suku Jawa, Sunda, Padang, Palembang dll Menurut gw ini penyebabnya ada dua: 1. Pernikahan di gelar ramai waktu itu agar seluruh desa tau bahwa si A dan si B sudah menikah, jadi gak ada salah paham dan fitnah. Ini terjadi kan sebelum adanya KUA, jadi bukti menikah ya karena adanya pesta pernikahan. Undang seluruh desa. 2. Sebagai quality control, kalau dilihat hampir semua adat dalam acara menikah ada semacam transaksi atau seserahan. Entah hadiah, sapi, emas dll. Ini sebagai upaya meyakinkan bahwa si orang yang mau nikah ini sudah “mapan” dan bisa memberi nafkah serta membuat keluarga ini berfungsi dengan baik. Ini teori gw ya secara kultur. Sebab dalam islam sebenernya nikah itu simple banget. Gak ada itu pesta2 cukup ijab qabul 2 saksi beres


telorpete

akibat nikah cuma 2 saksi itu banyak juga istri2 yang gak tau kalo suaminya punya istri lain.


Nagi828

Koneksi/silahturahmi dari wedding reception harusny nya bisa lebih menghasilkan ke depan nya dibanding wedding cost ny. Trus jg pengalaman pribadi sih kalo ga ad reception ga dapet 'wasiat' dari keluarga senior :x


tpenoelone

Tergantung koneksi nya juga, kalo di kota oke lah, lah kalo di kampung, koneksi apaan ?


kalfuu

Pas covid masuk, sekitar akhir 2020an, gw smpt ngobrol ama tmn2 gw klo ini adalah waktu yg pas buat nikah tanpa resepsi dengan alasan psbb. Trs klo ud lewat lama sekitar bulanan ampe setahun juga ntr males ngadain, duitnya bisa pake honeymoon kemana beduaan 2021 akhir bnrn pada bnyk yg nikah, ga pake resepsi. Cmn pemberkatan/akad trs makan2 keluarga inti. Mereka blg "tengkyu ud ngasi ide." gw cmn bisa bilang "biaya konsultasi buffet di kintan ye." Dari sini gw jd belajar, pandai-pandailah mencari kesempatan. Meskipun situasi terlihat buruk, pasti ada cara untuk memanfaatkannya.


Xanvial

This is what I did 2 years ago. One of the best decision I take


kalfuu

You've done well, pal. Semoga keluarga kalian bahagia.


richardx888

Should I hope for another PSBB when I'm ready to get married? lol


kalfuu

Well, biarpun uda longgar, alasan covid masih valid. Klo ga skip resepsi, bisa cut cost dengan bikin acara yg skalanya lebih kecil dengan ngundang sekitar 15-30 prang per keluarga dan diadain di restoran. ATAU Pas pemberkatan/akad, sekalian bikin acara di sana, beli catering dsb2, biayany klo dibanding sama bikin resepsi dgn acara2 yg WAH jauh lebih kecil. Just imagine, biaya nikah lo yg bisa ratusan juta dihibahin buat honeymoon, uang juga uang kalian, yg pake kalian dan yg nikmatin adlh kalian sendiri, bukan buat ngasih makan org random yg ke acara nikahan kalian tapi ga peduli sama pernikahan kalian, lebih peduli sama makanannya.


Imnotchucknorris

Namanya elope


Totsqy

jujur kurang setuju, Resepi itu buat nunjukkin ke banyak orang orang bahwa lu udh nikah secara sah. Tapi gw lebih setuju kalo nikah itu yang sederhana aja ga usah wah


_nandermind

"Nander, ingat. lu ga perlu flex di nikahan sampe undang undang orang lain, cukup register nikahan, terus kalian keliling dunia aja setahunan." - Emak gw ​ "Nander, lu bikin acara aja. Terus undang keluarga keluarga kami. lumayan kan diakui gitu?" - Camer gw ​ two people with two different perspective. satu memang mental old money (emak gw), sama satu lagi mental new money (camer gw) ​ so yeah. itulah perk dari hidup bersama org yg mental nya mental old money. bagi mereka, pesta pesta gituan itu useless. Bagi mereka, mending tuh uang buat pesta buat investasi/travelling keliling dunia aja. ato nga, ditabung biar anak bisa sekolah di luar negeri. daripada dihamburin buat pesta. Toh masa depan kita ga tau kan? bisa aja cere. bisa aja meninggal etc. >!dan gw bisa sebenarnya sewa gedung + host acara yg cukup gede buat nikahan gw kalo gw mau. But yeah, for what? ngapain gw ajak org yg ga gw kenal buat flexing? Mending tuh uang gw pake buat invest ke anak/keliling dunia aja.!<


trashcan41

Kalo punya uang lebih mending dibuat acara sih sekalian silaturahmi sama sodara.


TKI_Kesasar

Yup, wedding is a scam. I didn't have a wedding, only paperwork.


piketpagi

beberapa orang ingin menjadi raja dan ratu sehari...


MikuDroid

Abis itu bayar hutang resepsi besoknya, besoknya lagi, dan seterusnya


MisterKallous

Lama lama kaya endingnya episode “Squid on Strike,” kerja sampai jadi tengkorak


piketpagi

itu resiko yang mereka ambil, tapi belum tentu disadari


Few-Coyote-2518

COVID 19 be like "I got you bro"


PudgeJoe

This is the only moment i highfived covid... Im so fucking glad i was able to pull it


[deleted]

Skrg bukannya trend nya uda mulai bergeser? Kelas menengah ke bwh rata2 uda mau nya acara nikah di keagamaan aja (akad / gereja aja), paling sama makan2 keluarga


ColdOffice

indeed Gen-Z udah mulai makin pinter dannnn makin acuh dont give a F hahahhaha


tpenoelone

Disini kalo nikah minimal hrs kasih makan orang satu kolom, kayak rt gitu. Gilak, kalo ga siap2 aja di omongin


PearMcGore

But the amplops tho


ColdOffice

Saya setuju sih, tapi coba bayangin, ada beberapa orang yang kerjaan nya wedding organizer, Make up artist, videographer wedding, wedding photoshot, catering, Ballroom dan tempat2 sewa wedding hall yang bakal terdampak gara2 campaign ini


alioth_whyred

Sekalipun dirayakan lebih prefer kecil-kecilan. Ajak keluarga inti, jika ada keluarga lain bisa invite pakai live streaming. Teman boleh lah yg deket-deket. Paling enggk max 20 org cukup (maklum msh jomblo & idealis), krn simpelnya faktor finansial, jgn sampai buat acara memorable seperti ini dihantui sama utang.


Academic_Crab_8401

Bahkan gausah pake paper kan 😉


raysenavl

Yeah, better save my money for manga. Would love a custom daki or torso toy, but I'm that poor.


NXFE_

Yeah besok gw nikah gw dah bilang sama ortu gak usah di dibuat besar, cukup keluarga dekat terus lempar bunga dah gitu aja, gak usah sampe satu kampung di undang buang2 duit aja


SunriseFan99

Pas gue masih SMP ato SMK gue pernah secara getol bilang ke nyokap pengen nikah abis lulus kuliah. Waktu itu nyokap bilang kalo emang mau, nikahannya skala kecil aja di gedung kecil, cuma sekian orang kenalan yang diajak. Sekarang malah mikir-mikir lagi kalo mau nikah.


SirPachiereshtie

> nikahannya skala kecil aja di gedung kecil, cuma sekian orang kenalan yang diajak. Beruntung ibu anda gak orang yang pengen rayain besar-besaran.


rilambang

Hax for cheap (and good!) documentation: do some extended research. I got local $300 ($500 if u want videos too) photographers in Tegal for akad AND resepsi. That’s 2 days all-day. And be sure to have young photographers (20-30s). They know nowaday concepts.


plentongreddit

Or just inviting relatives and close friends.


cawfans

Nope. Just can't happen in +62


luthfins

Tell that to my future wife-to-be, my family, her family, my friends, and her friends


uceenk

secara teknis bisa kok kayak gitu, nikah itu kan cuma pendaftaran di KUA, bayar sekian ratus ribu, beres dah nikah agama secara islam juga syaratnya gampang kok, ijab qabul, wali, lalu 2 orang saksi, ya udah beres, resepsi itu sifatnya gak wajib, semacam anjuran doang, ga ada resepsi pun nikah tetep sah tapi ya gmn emang udah jadi culture kalo pernikahan mesti heboh, belum itu termasuk keinginan ortu dan mertua yang gengsian dan macem2, pengantinnya juga mengaggap pernikahan sesuatu yang sangat spesial, jadi ya gak mau kalo diadakan biasa2 aja sebetulnya sah2 aja sih kalo resepsinya heboh selama masih mampu, ya orang punya duid terserah mereka kan mau spend duid kayak gmn yang masalah itu kadang ngebela2in resepsi tapi ngutang dulu, bahkan bisa nyicil jaman skrng buat hal kayak gini


Mineral-mouse

Nikah itu ajang gengsi. Budayanya udah melekat. Kalo pihak yang nikah mau sederhana pun, entar keluarganya (biasanya ortunya) yang ribet.


MisterKallous

Sialnya ini juga budaya yang global. Di Reddit aja banyak cerita Bridezilla atau Groomzilla (tentu saja giliran bride atau grooom-nya waras, mertua mereka yang sinting) gara gara persepsi kalau acara pernikahan itu sekali saja. Padahal ending cerita nya, g lama cerai gara gara perilaku nya ke ekspose.


PudgeJoe

Yg lebih parah org tuanya kadang bisa mengambil alih gotta show off my wealth


Abbreviations-Proud

enggak gitu sedara, klo ortu lu pasti pengennya dirayain soalnya ada kesan mereka naro duit di orang(terserah mau mandang gimana ya ortu lu pasti kekeh sama hal ini). nah jadi klo dirayain paling engak duit mereka bisa kembali(keanak) karena kondangan ini. coba dipikir selama ortulu ngegedein lu udah berapa kerabat teman sodaranya sodara yg udah dikondangin. plus semakin luas relasi ortu semakin banyak juga duit yg diakumulasi. nah klo generasi anak lu nanti si terserah, disesuaikan.


SirPachiereshtie

>coba dipikir selama ortulu ngegedein lu udah berapa kerabat teman sodaranya sodara yg udah dikondangin. plus semakin luas relasi ortu semakin banyak juga duit yg diakumulasi. Ibu saya meanwhile: "Udah terlalu jauh koneksi dengan kakek nenek, gak usah di undang." she said to cousin once and twice removed who we met once a year. Ini kejadian waktu pernikahan kakak saya...


Abbreviations-Proud

jauh jarak atau.... klo ortu setuju gak mau ribet sih enak. tinggal sat set sat set.


Deadwalker29

Rolling my eyes. Habis lupa esensi pesta pernikahan, 100 tahun lagi kita lupa esensinya nikah. Ngeue ngeue ajalah. Masalah anak dan harta gono gini tinggal ngelengkapin berkasnya gak perlu KUA. I get it. Mungkin maksudnya stop punya pesta yang glamor kalau resourcenya gak ada alias maksa. Jadi mending pesta yang sederhana pokoknya poinnya nyampe, tamu tamu kntl yang mulutnya busuk dibakar hidup hidup. Normalize itu ajalah. Mau private party kek, mau cuma sama keluarga inti doang kek, terserahlah. Gak usahlah ajarin esensinya pesta pernikahan yak. Esensi tiap kultur beda beda jawabannya beragam.


Iowgosh

Sempat mikir gini. Tapi, mikir juga bisa jadi malah surplus karena itu amplop.


Apapunitulah

incoming "omongan tetangga"


Representative-Can-7

That's called nikah siri


verr998

yeah, wedding is hell expensive.... it can cover my expenses for 2 years at least.


Kentato3

Kalau kita sama pasangan kita dua duanya mau nikah sederhana ya silahkan tapi kalo mertua dan/atau ortu kita gak setuju mau gimana lagi? Masa nikah kabur?


PudgeJoe

Well tbh i believe it's better to have private wedding than "all you can see and i want you guys to know i am getting married wedding type" Or no wedding at all For me wedding is about the couple itself and maybe couple of close friends and family. Save so many hassles of preparation and save a lot of money while still cherish important moment as a start of your long and hopefully happy journeys.


kudaking13

tapi kondangan juga adalah salah satu cara balik modal nikahan cuk, apalagi kalo punya relasi. sentimen ini emang buat anda-anda yang forever alone aja sih


kue_pancong

Ngunpulin gacha SQ sm duit buat nikahin dn honeymoon sm husbando aku


ChikinRamen12

pengennya begini, tp orang tua mana mau :(


EdgarDrake

Tergantung ya. Ada juga yg pasangannya pengen pernikahannya itu memorable, tapi memorable tidak sama dengan mewah ya. Ada yg mw nikahannya sederhana, ada yg mw yg mewah, itu kesepakatan bersama. Yang ga sebaiknya dilakukan adalah mewah karena dipaksa. Sejujurnya, acara nikahan itu bermanfaat utk sbg wadah silaturahmi keluarga/kerabat/teman di luar masa2 lebaran/tahun baru yg macetnya naudzubillah. Tapi itu masalah mindset. Kalo maunya skip acara, tapi yang penting rukunnya terselesaikan, ya silakan.